Isaiah Buggs dari Chiefs Menyerahkan Diri, Dibebaskan dengan Jaminan dalam Kasus Kekejaman terhadap Hewan


Gelandang bertahan Kansas City Chiefs Isaiah Buggs menyerahkan diri ke Penjara Kabupaten Tuscaloosa pada hari Kamis, menurut ESPN, setelah dua surat perintah pelanggaran ringan diajukan terhadapnya pada hari Rabu atas dugaan penganiayaan terhadap dua anjing.

Dia dibebaskan dengan jaminan $600, dan sidang dijadwalkan pada 13 Juni.

Polisi dilaporkan menemukan seekor pit bull dan seekor Rottweiler di teras belakang sebuah rumah yang disewakan kepada Buggs, tanpa akses terhadap makanan dan air, setelah menerima laporan mengenai situasi tersebut.

Anjing-anjing tersebut dilaporkan ‘kekurangan gizi dan terlantar’, menurut laporan ESPN, dan keduanya ditangkap oleh pihak berwenang. Pit bull itu di-eutanasia.

Para tetangga mengatakan Buggs baru saja pindah dari properti tersebut, meskipun agennya, Trey Robinson, mengatakan anjing-anjing itu bukan milik kliennya dan malah merupakan bagian dari “kampanye subversif” untuk memaksanya menutup ruang hookah miliknya di Tuscaloosa.

“Dalam keadaan apa pun, Tuan Buggs tidak memaafkan penganiayaan terhadap hewan apa pun,” tambahnya dalam sebuah pernyataan. “Anjing-anjing yang dipermasalahkan itu bukan miliknya, dan dia tidak menyadari bahwa anjing-anjing itu tetap berada di properti tersebut.”

Dia juga mencatat bahwa Buggs telah ditangkap atas tuduhan pelanggaran ringan di ruang hookah yang dimaksud “pada dua kesempatan terpisah dalam dua bulan terakhir, namun setiap kali tidak ada catatan publik yang dibuat mengenai penangkapan ini.”

Dan dia menyimpulkan bahwa kota Tuscaloosa menggunakan tuduhan terhadap kliennya sebagai “pengaruh” untuk membuatnya melepaskan izin usahanya.

Buggs yang berusia 27 tahun pernah bertugas bersama Pittsburgh Steelers dan Detroit Lions dalam karirnya sebelum menandatangani kontrak dengan skuad latihan Kansas City pada bulan Januari dan menyetujui kontrak berjangka pada bulan Februari.

The Chiefs telah melihat beberapa pemain menjadi berita utama karena alasan yang salah di luar musim ini. Rashee Rice menghadapi delapan dakwaan atas perannya dalam kecelakaan multi-kendaraan, sementara penendang Harrison Butker membuat pidato kontroversial awal bulan ini yang dicap homofobik dan seksis oleh banyak orang.



Source link

Leave a Comment